You are currently viewing Tak Lagi Nganggur, Pemuda Singaparna Ini Berdaya Berkat Zakat

Tak Lagi Nganggur, Pemuda Singaparna Ini Berdaya Berkat Zakat

Rizwan Abdul Azis (23) tampak sibuk sore itu. Meski begitu, ia tak tampak lelah. Kedua tanganya bahkan terampil memangkas rambut seorang pelanggan barber shop tempat ia bekerja.

“Kalo lagi rame kaya gini sehari bisa 30 orang saya pangkas rambutnya. Alhamdulillah skill pangkas rambut saya semakin terasah,” ujar Rizwan, alumni Program Pemuda Terampil Dompet Dhuafa Jabar.

Rizwan kini sedang bekerja di salah satu barber shop di Kabupaten Buleleng, Bali. Pemuda asal Singaparna, Tasikmalaya ini sengaja merantau agar mendapatkan pengalaman.

“Setelah saya ikut program Pemuda Terampil Dompet Dhuafa Jabar, Alhamdulillah langsung ada kesempatan buat kerja. Bisa dibilang langsung praktik cari pengalaman,” ujar Rizwan.

Rizwan saat memangkas rambut salah satu pelanggannya.

Akhir Maret 2019 lalu adalah titik balik hidup Rizwan. Ia mengikuti pelatihan pangkas rambut yang digulirkan Dompet Dhuafa Jabar di Bandung. Ia dikarantina bersama peserta lainnya untuk mengikuti rangkaian pelatihan potong rambut.

Selama karantina, Rizwan diajari satu kali materi teori, lalu berkali-kali latihan praktik. Sepekan mengikuti karantina membuahkan hasil keterampilan pangkas rambut yang kini menjadi modal hidupnya.

Rizwan tadinya kerja serabutan bahkan seringnya menganggur. Selepas lulus dari sekolah menengah atas, ia tak bisa melanjutkan kuliah. Ayahnya yang hanya seorang buruh tani tidak bisa menyekolahkannya lebih tinggi.

“Sebelum dapat keterampilan pangkas rambut ini saya serabutan aja. Alhamdulillah sekarang lebih percaya diri karena ada keterampilan,” ungkapnya.

Ia pun berharap dapat membuka usaha  pangkas rambut sendiri nantinya. Saat ini ia ingin memaksimalkan pengalaman dalam bekerja di barber shop.“Terima kasih kepada semua donatur Dompet Dhuafa Jabar. Donasinya bermanfaat buat orang-orang seperti saya, pemuda  yang sempat nganggur, sekarang jadi punya harapan masa depan dengan keterampilan,” pungkas Rizwan.