GARUT — Dompet Dhuafa Jabar bersama Dompet Dhuafa Volunteer Jabar yang berasal dari Bandung dan Tasikmalaya serta puluhan siswa SMA 5 Garut bahu membahu membersihkan kawasan pantai Santolo, Pameungpeuk, Garut dari sampah-sampah, Sabtu (18/9/2021). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka ikut serta dalam aksi World Cleanup Day di seluruh dunia.
Sebanyak 325 kg sampah yang berasal dari laut maupun sampah dari pengunjung pantai berhasil dikumpulkan dalam kegiatan ini.
“Permasalahan sampah ini masih menjadi masalah yang cukup krusial di Indonesia. Terutama sampah yang menumpuk di pantai karena bisa mencemari lautan,” kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah.
Andri menambahkan sampah-sampah yang terbawa oleh ombak ke tepian pantai adalah sampah-sampah darat yang sengaja di buang masyarakat ke selokan dan sungai hingga akhirnya bermuara di lautan. Sampah plastik memberikan dampak yang tidak baik bagi ekosistem laut. Kontaminasi microplastik pada ikan dapat memberikan dampak tidak sehat bagi manusia.
“Maka perlu upaya efektif untuk mengurangi sampah, melalui pembudayaan kegiatan 3R yakni Reduce, Reuse & Recycle. Langkah 3R dapat dilakukan oleh siapapun dimulai dari lingkungan rumah,” lanjut Andri.
“Semoga yg kita lakukan tidak hanya hari ini saja, tetapi bisa menjadi kebiasaan sehari-hari dalam menjaga dan melestarikan kebersihan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
World Cleanup Day (WCD) adalah aksi sosial global untuk memerangi masalah sampah di dunia. Kegiatan WCD dilaksanakan oleh jutaan manusia dari berbagai negara, suku, budaya, agama, dan ras. Aksi ini merupakan salah satu bentuk kampanye kepedulian terhadap bumi untuk menjaga bumi dari kerusakan akibat sampah.
