You are currently viewing Apa Kabar Iman?Sahabat Netra Menghadiri Majelis Ilmu Menyambut Bulan Suci Ramadan 1443H

Apa Kabar Iman?Sahabat Netra Menghadiri Majelis Ilmu Menyambut Bulan Suci Ramadan 1443H

  • Post author:
  • Post category:Artikel

BANDUNG— (Selasa, 22 Maret 2022) Menjaga konsistensi iman bukanlah perkara yang mudah, hati yang mudah terbolak balik membuat manusia kerap berubah hanya dalam hitungan detik. Hidup di era penuh ketidak pastian, dunia yang banyak menyajikan kesenangan, dan godaan yang kerap lalu lalang. Lalu, apa kabar iman?

Ramadan tinggal menghitung hari, segala macam bentuk persiapan telah dimulai sejak kini. Begitupun dengan para sahabat netra yang berbondong-bondong mempersiapkan diri dengan caranya masing-masing. Selasa, 22 Maret 2022 menjadi momentum mempersiapkan diri bagi para sahabat netra.

Para sahabat netra datang dari berbagai penjuru wilayah Kota Bandung, dengan antusias yang sangat tinggi mereka menghadiri majelis ilmu yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Jawa Barat di Masjid An-Nur PT Inti.

Sebanyak 90 sahabat netra hadir menggunakan mobil angkot. Dengan kompaknya mereka memasuki masjid. Saling bantu dan berbaris rapi ditengah keterbatasan penglihatan. Majelis ilmu bertajuk “Ramadan yang Dirindukan” dengan pemateri Ustadz Sofyan dari yayasan Indonesia Learning Qur’an (ILQ).

Majelis ilmu kali ini mengajak para sahabat netra untuk mempersiapkan diri memasuki bulan suci Ramadan. Bulan suci menjadi waktu yang tepat untuk memupuk kembali iman yang kerap naik turun ditengah banyaknya ketidakpastian kehidupan. Ustadz Sofyan mengajak para sabahat netra untuk mengikuti ajaran rasul menjalankan ibadah-ibadah wajib dan sunah.

Keterbatasan tidak menjadi kendala untuk mereka merasakan nikmatnya suasana memasuki bulan suci Ramadan. Begitupula mempersiapkan pengetahuan mengenai ibadah apa saja yang harus dilalukan manakala bulan suci hadir didepan mata.

Sepuluh hari menuju Ramadan, majelis menjadi khusyuk mana kala ustadz membacakan doa memasuki bulan Ramadan. Para sahabat netrapun tunduk menghayati isi doa memohon keberkahan di bulan rajab dan sya’ban serta mengharap dipertemukan dengan Ramadan.

Seruan kebaikan untuk kita semua, mari mempersiapkan diri menyambut bulan yang suci, tiga puluh hari menjadi baik dan mejadi insan yang lebih baik. Marhaban yaa Ramadan..