BANDUNG—(Minggu, 27 Maret 2022) Bertempat di Masjid Agung Ujung Berung, Dompet Dhuafa Jabar berkolaborasi yayasan Indonesia Learning Qur’an (ILQ) menyelenggarakan Tarhib Ramadan 1443H. Agenda ini dihadiri oleh umat muslim yang berasal dari berbagai wilayah Jawa Barat.
Menghadirkan pembicara berkebangsaan Palestina yaitu Syeik Mamdouh LA Awad, bersama jamaah mengkaji mengenai penting Al Quran sebagai pedoman hidup manusia, tidak hanya di dunia melainkan juga di akhirat.
Kerjasama antara DD Jabar dan ILQ kali ini mengusung tema dan fokus pada pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di wilayah Jawa Barat terutama kawasan terpelosok. Membumikan Al Qur’an di Bumi Pasundan, mengisi hari-hari dengan Al-Qur’an merupakan bagian dari program dakwah Dompet Dhuafa Jabar.
Antusias jama’ah terhadap tema tarhib kali ini terlihat pada banyaknya jamaah yang memberikan pertanyaan kepada Syeikh Mamdouh LA Awad. Mengapa umat muslim harus selalu dekat dengan Al-Qur’an.
“Al Qur’an merupakan sumber solusi dari setiap masalah yang dihadapi oleh manusia. Al Qur’an juga disebut sebagai dzikir yang dapat menenangkan hati, membuat hidup tidak sempit, dan tidak gelisah.” Imbuh Syeikh Mamdouh.
Selain itu syeikh Mamdouh juga mengajak seluruh jamaah untuk mengisi Ramadhan ini dengan ibadah-ibadah di sepertiga malam (qiyamul lail). Mengingatkan kembali kepada para jamaah bahwa Allah itu sangat dekat dengan hambaNya sedangkan jarak terdekatnya manusia dengan Tuhannya yaitu terletak pada kedua sujudnya.
Mengingatkan kembali bahwa hati manusia sangat rapuh dan mudah terbolak balik, sedangkan doa adalah salah satu senjata umat muslim yang dapat menguatkan umat muslim dalam setiap kondisi. Syeikh Mamdouh mengajak seluruh umat muslim dan para jamaah yang hadir untuk selalu berdoa kepada Sang Khalik. Karena sejati Dzatnya yang menciptakan tanpa diciptakan dan tempat kembalinya seluruh umat manusia di dunia.
