BANDUNG, JAWA BARAT —Dompet Dhuafa Jawa Barat menerima Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor 2067 Tahun 2022 tentang Perpanjangan Izin Operasional kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa Jawa Barat Perwakilan LAZ Berskala Nasional.
Subkoordinator Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. MOHAMAD RIFA’I, S.Hum. menyerahkan langsung dokumen SK Perpanjangan Izin LAZ kepada Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Andriansyah pada Jum’at, (28/01/2023) di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.
“Syukur alhamdulillah, kami telah mendapatkan izin operasional yaitu perpanjangan LAZ Dompet Dhuafa Jawa Barat periode 2022-2027. Dengan adanya perpanjangan izin ini semoga kami selalu bersemangat dan termotivasi untuk melakukan pelayanan sosial dan hadir memberikan solusi terhadap isu-isu yang terjadi di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat dhuafa.” Ungkap Andriansyah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat.
Rangkaian proses administrasi dan juga penyerahan laporan keuangan yang telah diaudit serta visitasi oleh kemenag provinsi Jawa Barat telah dilalui oleh Dompet Dhufa Jawa Barat.
Dompet Dhuafa Jawa Barat telah berdiri sejak tahun 2015 sebagai salah satu cabang yang ada di Indonesia. Sejak berdiri hingga kini sudah banyak aktivitas dan kiprah yang dijalankan di tengah tengah masyarakat. Memberikan pelayanan di berbagai lini isu maupun permasalahan diantaranya; sosial kemanusiaan, kesehatan, dakwah dan pendidikan, serta ekonomi.
Berbagai program pemberdayaan diciptakan untuk mengatasi kemiskinan, dan mendorong perekonomian masyarakat setempat. Desa Tani, Jabar Berdaya dengan Kampung Rotan, Kampung Ternak, DD Farm, dan UMKM Siwang.
Tidak hanya program unggulan, rangkaian program karitatif juga dijalankan untuk menjawab isu sosial yang terjadi sertiap hari. Layanan Mustahik, Respon Kesehatan, Layanan Ambulan, Bina Takwa Netra, Beasiswa Etos.
“Kami berusaha memaksimalkan peranan kami ditengah tengah kehidupan masyarakat. Besar harapan kinerja kami dapat menjadi jawaban atas permasalahan sosial yang ada. Konsep pemberdayaan yang kami usung mendorong masyarakat untuk dapat mandiri secara ekonomi dan bersifat berkelanjutan.” Imbuh Andrianyah.
