BANDUNG– Dompet Dhuafa Jabar berkolaborasi dengan SMP Quranic Leaderpreneur (QLP) Rabbani menggelar simulasi mitigasi bencana bagi para guru dan siswa pada Selasa, (5/11/2024) di SMP QLP Rabbani, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung. Agenda ini bertujuan sebagai langkah penting dalam proses akreditasi sekolah serta upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya bencana di wilayah Bandung yang berada dalam zona rawan gempa dan potensi bencana alam lainnya.
Kepala Sekolah SMP QLP Rabbani, Faizal Amin menyampaikan apresiasinya atas dukungan Dompet Dhuafa Jabar dalam memberikan edukasi mitigasi bencana kepada para siswa.
“Kami berterima kasih kepada tim Dompet Dhuafa Jabar yang telah mengedukasi anak-anak kami di sekolah. Harapannya, ini menjadi pelajaran berharga agar siswa-siswi siap dalam mengurangi risiko sekecil mungkin bila bencana terjadi,” ujar Faizal.
Faizal juga menuturkan, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam di Kota Bandung yang berada di kawasan Ring of Fire, tetapi juga menjadi bagian dari persyaratan akreditasi sekolah bagi SMP QLP Rabbani.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Yogi Achmad Fajar, menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung upaya mitigasi bencana. Mitigasi bencana merupakan salah satu fokus utama Dompet Dhuafa Jabar.
“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, sekolah, perkantoran, ataupun lembaga lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya dalam menghadapi bahaya Megathrust dan sesar Lembang di Bandung,” jelas Yogi.
Pada simulasi kali ini, para guru dan siswa dilatih melakukan tindakan penyelamatan diri jika terjadi gempa saat pembelajaran berlangsung. Hal ini dianggap penting mengingat posisi Kota Bandung yang dikelilingi area pegunungan.
“Para siswa juga mendapatkan pemahaman mengenai penanganan awal saat kebakaran. Langkah-langkah penyelamatan diri dalam situasi darurat di kelas maupun rumah, seperti penggunaan alat pemadam kebakaran (APAR) dan cara melepaskan regulator gas yang terbakar, juga diajarkan,” terang Yogi.