Dompet Dhuafa Hadir sebagai Narasumber dalam Konferensi Internasional Ekonomi Islam di Bandung

BANDUNG – Dompet Dhuafa menjadi salah satu narasumber dalam Iqtishaduna International Conference, konferensi internasional bergengsi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Acara ini digelar pada Kamis-Jumat, (21-22/11) di Shakti Hotel, Bandung, dengan tema besar “The Role of Islamic Social Finance in Addressing Global Humanitarian Crises: Innovations, Challenges, and Collaboration”.

Konferensi internasional ekonomi Islam ini menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian dan menyumbangkan gagasan dalam berbagai topik, seperti zakat, wakaf, pengentasan kemiskinan global, bantuan kemanusiaan, inklusi keuangan, pemulihan pasca-krisis, serta penggunaan teknologi seperti blockchain dalam keuangan Islam.

General Manager Pengembangan Cabang Dompet Dhuafa, Bobby P. Manulang hadir sebagai perwakilan lembaga untuk memberikan wawasan tentang peran keuangan sosial Islam dalam menangani krisis kemanusiaan. Dalam diskusi panel, Bobby menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga filantropi, akademisi, dan sektor swasta untuk menciptakan solusi strategis berbasis syariah yang inovatif.

“Dompet Dhuafa berkomitmen untuk menjadikan keuangan sosial Islam sebagai instrumen utama dalam mengatasi tantangan global, mulai dari kemiskinan hingga pemulihan pasca-krisis. Pengetahuan mengenai Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Wakaf menjadi penting untuk dipahami oleh masyarakat agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas,” jelas Bobby.

Dengan hadirnya Dompet Dhuafa sebagai narasumber, konferensi ini mempertegas pentingnya sinergi antara filantropi Islam dan ilmu pengetahuan dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Dekan FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung berharap semoga konferensi ini menjadi ruang kolaborasi global yang membawa manfaat nyata bagi umat manusia.

Partisipasi Dompet Dhuafa memperkuat peran filantropi Islam dalam merespons krisis kemanusiaan global secara inklusif dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi Islam di era modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp