Bandung — Rahma Pikria Rabani atau kerap dipanggil Rahma. Balita berusia 5 (lima) tahun yang berasal dari Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. Putri dari pasangan Toto dan Siti Nurjannah sejak lahir diketahui memiliki kelainan di bagian bibir dan juga mata. Pada bagian bibir, Rahma memiliki celah bibir atau yang biasa disebut dengan bibir sumbing.
Sejak mengetahui kelainan yang diderita sang putri kedua orang tua Rahma berusaha keras untuk mendapatkan bantuan operasi. Namun kegagalan selalu didapati kedua orang tua Rahma. Kondisi ekonomi keluarga mempersulit Rahma untuk melakukan pengobatan dengan fasilitas yang mempuni. Ayah Rahma berprofesi sebagai petani, sedangkan ibu Rahma adalah ibu rumah tangga biasa. Pendapatan dari orang tua Rahma hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sekian lama mencari bantuan ke berbagai instansi dan pihak, namun kesempatan belum berpihak pada Rahma. Hingga suatu hari ayah Rahma bertemu dengan salah satu relawan Dompet Dhuafa Jawa Barat yang juga berasal dari Garut. Berkat pertemuan itulah Rahma mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengobatan dan mendapatkan akses kesehatan yang memadahi meski harus menempuh jarak yang cukup jauh dari Garut menuju Bandung.
Dompet Dhuafa Jawa Barat berkolaborasi dengan SmileTrain (Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit) mengantarkan Rahma menuju ruang operasi pada Kamis, 21 Oktober 2021. Rahma berhasil menjalani operasi bibir sumbing di RSGM Universitas Padjajaran.
Kini perlahan Rahma telah pulih dengan melakukan medical check up yang disarankan oleh tenaga ahli pasca operasi. Layaknya anak pada usianya yang mengalami tumbuh kembang dengan baik, kini Rahma sudah tidak mengalami kesulitan lagi dalam melakukan aktivitas sehari-hari yaitu makan, berbicara, dan juga bernapas.