You are currently viewing Angka Kemiskinan & Pengangguran Tinggi, Dompet Dhuafa Luncurkan Program Pelatihan Menjahit

Angka Kemiskinan & Pengangguran Tinggi, Dompet Dhuafa Luncurkan Program Pelatihan Menjahit

CIREBON – Institut Kemandirian bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Barat meluncurkan sebuah inisiatif untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, pengangguran, dan tata kelola usia produktif di Indonesia. Inisiatif ini diwujudkan melalui program pelatihan menjahit yang ditujukan kepada warga usia produktif yang membutuhkan.

Pelatihan Menjahit, Langkah Nyata Mengatasi Pengangguran

Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, acara pembukaan pelatihan menjahit ini diadakan di Kantor Layanan Program Cirebon Dompet Dhuafa Jawa Barat. Direktur Institut Kemandirian, Abdurrahman Usman, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya Dompet Dhuafa dalam meningkatkan pendidikan vokasi dan inkubasi bisnis. Institut Kemandirian, sebagai unit program pendidikan Dompet Dhuafa, bertujuan untuk memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.

Pelatihan ini sempat terhenti akibat pandemi, namun kini kembali berjalan dengan lebih intens. “Tahun ini kami merencanakan pelatihan menjahit sebanyak 15 kali yang akan diadakan di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Cirebon,” kata Usman. Di Cirebon, pelatihan ini diselenggarakan karena melihat potensi besar dalam industri jahit yang sedang berkembang di daerah tersebut.

Sebanyak 15 peserta terpilih, semuanya berada di usia produktif, akan mengikuti pelatihan ini selama tiga bulan. Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan fasilitas gratis, termasuk peralatan menjahit dan makan siang setiap harinya. Pelatihan ini juga didampingi oleh pelatih yang berkompeten dan bersertifikat, memastikan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Pendampingan dan Inkubasi Bisnis

Selain keterampilan teknis, peserta juga diberikan pelatihan soft skill seperti komunikasi, konsep diri, entrepreneurship, dan keuangan. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak hanya mahir dalam menjahit, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan dalam memulai dan mengelola usaha sendiri.

Setelah menyelesaikan seluruh program pelatihan, peserta akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut. “Kami akan melanjutkan dengan program inkubasi bisnis. Peserta yang mengikuti pelatihan hingga akhir akan mendapatkan pendampingan dan bantuan permodalan untuk memulai usaha mereka sendiri,” jelas Usman.

Dia juga menyampaikan pesan kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. “Jika dijalani dengan keseriusan, maka kesuksesan pasti akan tercapai,” tuturnya.

Dengan pelatihan ini, Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi angka pengangguran, meningkatkan keterampilan warga usia produktif, serta mendorong kemandirian ekonomi di berbagai daerah di Indonesia. Pelatihan menjahit ini menjadi salah satu solusi konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang masih menjadi tantangan besar bagi negara.