Kekuatan Sedekah dalam Mengubah Kehidupan

Kehidupan manusia di dunia ini bersifat sementara, sedangkan kehidupan di akhirat adalah kekal abadi, sehingga manusia perlu mempersiapkan bekal dengan melakukan berbagai amal ibadah yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Salah satu amal ibadah yang dianjurkan dalam islam dan memiliki dampak yang luas baik di dunia maupun akhirat adalah sedekah. Sedekah berasal dari kata dalam bahasa Arab “shadaqah” yang kata dasarnya adalah sidq (sidiq). Sedekah memiliki makna pemberian yang dilakukan secara ikhlas semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat. Sedekah tidak hanya berbentuk materi saja, tetapi juga mencakup kebaikan non materiil, seperti membantu orang lain, memberikan senyuman yang tulus, dan melakukan perbuatan baik lainya.

Ketika seseorang bersedekah, ia mengakui bahwa segala nikmat yang dimilikinya adalah titipan Allah SWT dan dengan bersedekah, menunjukkan kesadaran dan kepedulian antar sesama. Bersedekah juga mengajarkan bahwa harta tidak hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi untuk membantu meringankan beban orang lain yang dari dapat menciptakan lingkungan yang harmonis. Dampak yang ditimbulkan dari sedekah ini banyak sekali seperti keberkahan hidup di dunia, membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT dan menumbuhkan ketenangan jiwa.

Sedekah juga menjadi inspirasi bagi banyak orang karena kekuatannya dalam mengubah kehidupan. Salah satu contoh yang sangat terkenal adalah kisah Ali bin Abi Thalib, sahabat Nabi Muhammad SAW. Ali bin Abi Thalib pulang ke rumah dalam keadaan lapar, dan istrinya, Fatimah, hanya memiliki 6 dirham untuk kebutuhan anak-anak mereka. Ali memutuskan untuk keluar membeli makanan, tetapi di jalan ia bertemu seseorang yang membutuhkan bantuan. Ali memberikan seluruh uang tersebut dengan ikhlas. Di perjalanan berikutnya, ia bertemu penjual unta yang menawarkan unta dengan pembayaran tempo seharga 100 dirham. Ali membeli unta itu dan menjualnya kembali seharga 300 dirham. Berkat hal tersebut, ia dapat melunasi utangnya dan membawa pulang 200 dirham. Kisah ini mengajarkan keutamaan sedekah dengan ikhlas dan keyakinan bahwa Allah akan menggantinya dengan rezeki yang lebih besar.

Kisah lain datang dari seorang pedagang kecil yang hidup sederhana namun selalu menyisihkan sebagian keuntungan usahanya untuk membantu fakir miskin. Meskipun awalnya ia kesulitan memenuhi kebutuhan sendiri, keberkahan dari keikhlasannya dalam bersedekah membuat usahanya berkembang pesat. Beberapa tahun kemudian, ia mampu mempekerjakan banyak orang dari lingkungannya. Ia percaya, kesuksesannya adalah hasil dari kebiasaannya berbagi. Ada juga kisah dari yang datang dari seorang ibu rumah tangga yang berinisiatif menggalang bantuan dari para tetangga dan teman-temannya untuk membantu korban bencana alam. Meski hidup dalam keterbatasan ekonomi, ibu tersebut tetap menunjukkan kepedulian yang besar terhadap mereka yang tengah menghadapi kesulitan. Berkat kerja sama dan kepedulian dari berbagai pihak, bantuan yang terkumpul berhasil disalurkan dengan cepat dan tepat kepada para korban yang membutuhkan. Walaupun dampaknya mungkin tidak terlihat besar di dunia, namun kebaikan ini akan menjadi amal yang berharga dan mendapat ganjaran di akhirat kelak.

Berbagai kisah dan fakta di atas memberikan pelajaran kepada kita bahwa sedekah memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan, baik bagi pemberi maupun penerima. Namun, meskipun bersedekah memiliki manfaat luar biasa, tidak sedikit orang yang menghadapi tantangan dalam menjalankannya. Salah satu tantangan yang kerap terjadi ialah adanya rasa takut kekurangan rezeki setelah bersedekah, yang sering kali muncul akibat kurangnya keyakinan bahwa rezeki telah dijamin oleh Allah. Selain itu, ketidakyakinan terhadap transparansi lembaga penyalur sedekah juga dapat menghambat niat untuk berbagi.

Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperkuat keyakinan serta memilih lembaga terpercaya yang memiliki rekam jejak baik dalam penyaluran sedekah salah satunya Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa telah membantu lebih dari 31 juta penerima manfaat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara transparan dan amanah. Lembaga ini juga diakui sebagai Lembaga Amil Zakat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan telah menerima penghargaan internasional, termasuk dari Ramon Magsaysay Award Foundation. Maka, tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan sedekah, mari mulailah membiasakan diri untuk bersedekah, sekecil apapun bentuknya. Setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apa pun itu pasti akan membawa dampak positif yang luar biasa. 

Oleh: Fasya Salsabila

Referensi:

BAZNAS KOTA YOGYAKARTA – Kisah-Kisah Inspiratif di Balik Sedekah Penuh Berkah. (2024). Jogjakota.go.id. https://baznas.jogjakota.go.id/detail/index/32944

BAZNAS, & root. (2016). Sedekah dan Keutamaan Orang yang Bersedekah – BAZNAS RI. Baznas.go.id. https://baznas.go.id/sedekah

Hadi Bashori, M. (2022). Kala Takdir Masih Bisa Diubah (T. Arumsari (ed.); 1st ed.). Ziyadbooks.

Kemenag. (2023). Hikmah Ketulusan Sedekah karena Allah. Https://Kemenag.go.id. https://kemenag.go.id/hikmah/hikmah-ketulusan-sedekah-karena-allah-Q5P4i

Santosa, E. Y. N. S. (2024). Dinamika Kebahagiaan Melalui Sedekah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Konsultasi dan Konfirmasi Donasi