You are currently viewing Undang Supir Ambulans Se-Jawa Barat, Dompet Dhuafa Jabar Gelar Pelatihan Safety Driving dan Basic Life Support

Undang Supir Ambulans Se-Jawa Barat, Dompet Dhuafa Jabar Gelar Pelatihan Safety Driving dan Basic Life Support

  • Post author:
  • Post category:Artikel

KABUPATEN BANDUNG– Dalam rangka menekan angka kecelakaan moda transportasi di Indonesia, khususnya armada Ambulans, Dompet Dhuafa Jabar menggelar pelatihan Safety Driving dan Basic Life Support bertajuk Tepat, Cepat dan Tanggap Hadapi Kondisi Kegawatdaruratan, Minggu (25/9/2022). Bertempat di Gedung SLRT, Kabupaten Bandung, sebanyak 60 pengemudi ambulans se-Jawa Barat mengikuti pelatihan ini.

Pelatihan ini diselenggaraan bekerjasama dengan berbagai instansi diantaranya; Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Polresta Bandung dan RSUD Soreang Kabupaten Bandung.

“Kami melaksanakan pelatihan ini karena ada kebutuhan di lapangan. Pengemudi ambulance tidak hanya perlu cakap dalam mengemudi, tetapi juga perlu memiliki pengetahuan mengenai Bantuan Hidup Dasar,” ungkap Aca Sujana, Supervisor Program Dompet Dhuafa Jabar.

Lebih lanjut Aca mengatakan pengetahuan mengenai Bantuan Hidup Dasar ini bisa menjadi bekal penting jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat baik ketika sedang membawa pasien ataupun ketika menemukan pasien kecelakaan di jalan raya.

“Melalui pelatihan ini harapannya para pengemudi ambulance bisa memiliki skill yang mumpuni dalam mengemudikan ambulance yang aman serta mampu memberikan bantuan hidup dasar kepada pasien dalam kondisi kegawatdaruratan.” pungkas Aca.

Materi pelatihan yang disampaikan terdiri dari materi Bantuan Hidup Dasar dari Dinas Kesehatan Kab. Bandung, Safety Driving dari Polresta Bandung dan Respon Darurat Kesehatan dari Dompet Dhuafa.

Selain materi teori peserta juga dibekali materi praktek dan simulasi sehingga ketika berhadapan dengan kondisi kegawatdaruratan tidak panik dan bisa nenanganinya dengan baik sesuai prosedur keselamatan. Adapun respon darurat kesehatan yang diberika berupa; evakuasi, stabilisasi, dan mobilisasi pasien ke ambulans.