
Dompet Dhuafa Jabar Melaksanakan Bina Taqwa Disabilitas Netra: Meneladani Kesabaran Rasulullah SAW
Bandung, 4 September 2025 — Dakwah inklusif kembali diwujudkan Dompet Dhuafa Jawa Barat melalui program Bina Taqwa Disabilitas Netra yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan. Bertempat di Masjid An Nur PT INTI Bandung, kajian edisi bulan September ini mengusung tema “Meneladani Kesabaran Rasulullah SAW” bersama Ustadz Sofyan Yahya, Founder Indonesia Learning Qur’an.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai ruang pembinaan rohani yang inklusif, khususnya bagi jamaah Majelis Ta’lim Netra An Nur. Selain menjadi wadah penguatan spiritual, Bina Taqwa juga bertujuan menumbuhkan optimisme dan keteguhan hati bagi para penyandang disabilitas netra.
Anjar Galih Hadiansyah, Supervisor Program Penyiaran Islam Dompet Dhuafa Jabar, menyampaikan:
“Program ini hadir secara rutin sebagai upaya untuk menguatkan hati dan meneguhkan iman teman-teman netra. Melalui kajian ini, kami ingin menghadirkan suasana penuh makna, bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat untuk meneladani Rasulullah SAW.”
Sementara itu, Yogi Achmad Fajar, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, menegaskan pentingnya menghadirkan dakwah yang merangkul semua kalangan.
“Dompet Dhuafa Jabar berkomitmen menghadirkan dakwah yang inklusif, agar saudara-saudara kita penyandang disabilitas juga dapat merasakan indahnya keberkahan iman. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga dakwah penuh kebermanfaatan ini dapat terus berjalan. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung, sehingga kegiatan ini dapat terus berlanjut”
Kegiatan Bina Taqwa Disabilitas Netra bulan ini turut mendapat dukungan dari ELCorp dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Bandung. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi kebaikan dapat terus mengalir untuk memberikan dampak yang lebih luas.
Dengan adanya kegiatan ini, Dompet Dhuafa Jabar berharap semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya kepedulian terhadap saudara-saudara penyandang disabilitas. Bahwa setiap jiwa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, beribadah, dan menebar manfaat.
Lebih dari itu, Bina Taqwa Disabilitas menjadi simbol bahwa dakwah tidak hanya menyentuh ranah intelektual, tetapi juga ranah kemanusiaan. Kehadiran program ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati, solidaritas, dan kesadaran bahwa keberagamaan harus senantiasa dirawat dalam bingkai kebersamaan.
Ke depan, Dompet Dhuafa Jabar berkomitmen untuk memperluas jangkauan kegiatan ini ke lebih banyak titik di Jawa Barat, agar semakin banyak penyandang disabilitas netra yang merasakan manfaatnya. Harapannya, langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus mendukung program-program pemberdayaan disabilitas, sehingga nilai-nilai kebaikan yang diajarkan Rasulullah SAW benar-benar terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.