BEKASI—(Kamis, 15 April 2022) Menyampaikan amanah dari para donatur, tim program Dompet Dhuafa Jawa Barat berhasil menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berada di Yayasan Al Fajar Berseri, Tambun-Bekasi.
Yayasan Al Fajar Berseri merupakan panti rehabilitas mental yang ada di kawasan Tambun. Tidak hanya menampung, namun juga memberikan pengobatan kepada para penderita gangguan jiwa. Menampung lebih dari 450 pasien yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Sebagian besar pesien ditemukan hidup terlantar di jalanan serta sebagiannya lagi diantar oleh keluarga untuk mendapatkan pengobatan.
Tidak hanya sembako berupa; beras, sarden, gula, maupun jenis bahan pangan lainnya, tim program Dompet Dhuafa Jawa Barat juga menyalurkan paket deterjen untuk para pasien ODGJ tersebut. Selain menyalurkan bantuan, tim program Dompet Dhuafa Jawa Barat mendapat kesempatan untuk berkeliling menyapa serta melihat secara langsung kondisi pasien ODGJ yang ditempatkan dalam kamar-kamar rehabilitasi.
Berbagai kondisi pasien ditemui dilahan yang memiliki luas tidak mencapai 1 hektar tersebut. Para pasien mendapatkan perhatian lebih mulai dari makan, tidur, dan juga perawatan kesehatan. Selayaknya manusia normal para pasien juga diajarkan untuk melakukan banyak aktivitas untuk menyalurkan emosi dan membantu proses penyembuhan.
Selain datang dari berbagai wilayah, mereka juga datang dengan membawa histori hidupnya masing-masing. Mulai dari depresi ditinggal meninggal orang tuanya, cita-cita yang yang tak tercapai, hingga kisah hidup lainnya yang dianggap mengecewakan dan tidak sesuai dengan espektasi.
“Kami ucapkan terimakasih kepada para donatur Dompet Dhuafa Jawa Barat atas perhatian dan bantuan sembako yang telah diberikan. Semoga berkah dan menjadi ladang pahala tersendiri. Semoga ini juga menjadi bahan motivasi kepada anak-anak muda untuk lebih bersemangat dalam menjalani hidup.” Ucap H. Marsan selaku ketua Yayasan Al Fajar Berseri.
“Pesan saya kepada semuanya, hiduplah dengan semangat dan salalu berfikir positive terhadap apa yang terjadi. Pasti kita bisa melampaui semua ujian hidup serta segala sesuatunya ada hikmahnya. Kuncinya pasrah dan lebih banyak mengingat kuasa Allah.” Imbuh pesan H.Marsan kepada seluruh anak muda yang kini hidup di era milenial.