Sedekah Al-Qur’an—yaitu menyumbangkan mushaf Al-Qur’an atau fasilitas terkait agar orang lain dapat membacanya—termasuk dalam jenis sedekah jariyah: amalan yang pahalanya dapat terus mengalir bahkan setelah pelakunya wafat. Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim). Itu berarti, selama Al-Qur’an yang kita sedekahkan digunakan dan dibaca oleh orang lain, pahala itu tetap “mengikuti”.

Dengan demikian, sedekah Al-Qur’an memiliki karakteristik yang unik: bukan hanya kebaikan dalam waktu tertentu, melainkan investasi pahala jangka panjang. Hal ini mendorong para dermawan untuk memilih pemberian yang “berwujud” mushaf Al-Qur’an atau media pembelajaran Al-Qur’an di lembaga seperti masjid, pesantren, atau TPQ agar manfaatnya meluas dan berkelanjutan.

Landasan Al-Qur’an dan Hadis tentang Sedekah secara Umum

Sebelum membahas khusus sedekah Al-Qur’an, penting kita tinjau dulu landasan ayat dan hadis mengenai sedekah secara umum. Allah SWT menyebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 261:

“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”

Dalam aspek hadis, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi). Selain itu, hadits lainnya menyebutkan bahwa “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim).

Ayat dan hadis ini memperkuat bahwa sedekah—ketika dilakukan dengan ikhlas—tidak menambah beban pada pelakunya, melainkan justru membuka pintu keberkahan, penghapusan dosa, dan penggandaan pahala.

Keistimewaan Sedekah Al-Qur’an di Antara Sedekah Lainnya

Sedekah Al-Qur’an menempati posisi istimewa di antara bentuk sedekah lainnya karena memiliki dimensi syiar, ilmu, dan dakwah. Ketika seseorang menyumbangkan mushaf dan orang lain membacanya, bukan hanya pahala materi yang diperoleh, melainkan pahala dakwah karena membantu menegakkan keberlanjutan pembelajaran Al-Qur’an.

Selain itu, sedekah Al-Qur’an membantu menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses ke mushaf atau bahan pembelajaran Al-Qur’an. Dengan demikian, kontribusi kita bukan hanya bersifat internal, tetapi eksternal—memberi manfaat nyata bagi umat.

Bahkan ada pandangan ulama yang menegaskan bahwa sedekah Al-Qur’an sah sebagai sedekah jariyah, asalkan mushaf tersebut dimanfaatkan oleh orang lain secara terus-menerus.

Manfaat Duniawi dan Spiritual dari Sedekah Al-Qur’an

Selain pahala ukhrawi yang mengalir terus menerus, sedekah Al-Qur’an juga memberi manfaat langsung di dunia. Salah satunya adalah keberkahan hidup dan ketenangan hati karena kita merasa turut ambil bagian dalam penyebaran kalam Allah.

Lebih jauh, kehadiran mushaf di masjid, TPQ, atau rumah tahfiz dapat menjadi jembatan agar masyarakat makin dekat dengan Al-Qur’an, memperkuat literasi dan pemahaman ajaran Islam.

Dalam banyak program sedekah Al-Qur’an, lembaga zakat atau wakaf menyasar daerah-daerah pelosok yang kekurangan akses mushaf, sehingga sedekah tersebut secara sosial sangat strategis untuk mengurangi kesenjangan pendidikan agama.

Cara Memaksimalkan Pahala Sedekah Al-Qur’an

Agar sedekah Al-Qur’an benar-benar menjadi investasi pahala tak terputus, ada beberapa tips praktis:

1. Pilih lembaga terpercaya yang memiliki rekam jejak distribusi yang baik seperti salah satunya Dompet Dhuafa Jabar.

2. Sertakan modal pendampingan, seperti pengajaran membaca, kelas tilawah, atau kegiatan keagamaan.

   Also Read: Meneladani Rasulullah Tentang Memaknai Kemerdekaan Bagi Umat Muslim

3. Sedekahlah dengan niat ikhlas, semata-mata mengharap ridha Allah, bukan pujian manusia.

4. Terus menginfakkan, bukan hanya satu kali; semakin banyak mushaf yang tersebar, semakin luas manfaat dan pahala.

   Also Read: Maulid Nabi Muhammad SAW: Momentum Meneladani Sang Uswatun Hasanah (Teladan yang Terbaik)

Sedekah Al-Qur’an adalah salah satu bentuk sedekah jariyah yang sangat mulia karena pahala yang dapat terus mengalir selama mushaf tersebut dimanfaatkan. Landasan dari Al-Qur’an dan hadis memperkuat keutamaan sedekah secara umum—pahala berlipat, penghapusan dosa, penambahan rezeki—dan sedekah Al-Qur’an menambah dimensi dakwah dan ilmu. Meski terdapat tantangan teknis, jika dilakukan dengan kualitas dan pendampingan yang baik, sedekah Al-Qur’an menjadi amal jariyah strategis yang membawa manfaat duniawi dan ukhrawi bagi pemberi dan penerima. Semoga kita termasuk orang-orang yang beramal tepat dan langgeng manfaatnya.

Yuuk mari bersama Dompet Dhuafa Jabar, tebar kebermanfaatan Al-Quran hingga pelosok Jawa Barat.

Sedekah Quran Sekarang